Senin, 06 Juni 2016

Gunung Prau ( 2565 mdpl)

Gunung Prau adalah gunung kecil yang menjadi tujuan paling favorit para pendaki di Indonesia khususnya pulau Jawa sejak 2014. Puncak gunung Prau ini diklaim memiliki tempat terbaik se-asia tenggara untuk melihat matahari terbit. Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sejak 2014 gunung Prau didatangi banyak sekali para pendaki yang ingin melihat langsung penampakkan sunrise dari gunung Prau tersebut.

Jalur pendakian Gunung Prau yang paling terkenal adalahh lewat jalur “Patak Banteng”. Karena gunung Prau dikenal dengan jalur pendakian yang pendek dan relatif mudah maka gunung Prau cocok sekali untuk dijadikan destinasi bagi para pendaki pemula. Kamu nggak akan menyesal jika mendaki gunung Prau. Pendakian rata-rata hanya membutuhkan 3-4 jam. Sepanjang trek perjalanan sampai kita akan berjumpa dengan pemandangan yang sangat indah dan tidak ada duanya. Kita bisa melihat pemandangan dataran tinggi Dieng dan Telaga Warna dari jauh. Kita juga akan berjumpa dengan perkebunan, hutan, padang bunga Daisy. Sampai puncak gunung Prau kita akan disambut oleh Bukit Teletubies dan jika pagi tiba kita akan dihadiahi “Golden Sunrise” gunung Prau. Golden sunrise gunung Prau inilah yang diklaim paling bagus se-asia tenggara. Dari situ kita bisa melihat pucuk banyak gunung di pulau Jawa seperti gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet.

Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 mdpl. Ketinggian yang cukup-lah jika dibandingkan dengan gunung berapi namun jalur pendakiannya pendek dan waktu perjalanan juga singkat. Hal tersebut dikarenakan titik memulai pendakian kita sudah berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
Dataran tinggi Dieng terkenal dengan suhu dingin yang menusuk tulang oleh sebab itu persiapkan segalanya terlebih dahulu sebelum berangkat menuju sana. Yang terpenting jaket yang hangat, dan perlengkapan lain tentunya. Untuk mendaki gunung Prau biasanya ada dua pilihan planningnya yakni sekali jalan atau bermalam di puncak. Sebagian pendaki memulai pendakian pada dini hari sekali sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian menikmati sunrise di puncak dan kembali turun sekitar pukul 08.00 WIB. Sebagian lagi ada yang memulai pendakian pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka akan menikmati sunset gunung Prau kemudian mendirikan tenda di sana. Pagi hari mereka akan menikmati golden sunrise-nya gunung Prau. Dan siangnya turun. Nah, terserah kalian mau pilih mana.
Untuk transportasi yang terpenting tujulah daerah wisata Dieng. Jika masih bingung carilah di google maps atau gps dimana letak Dieng.
Tips: pendakian gunung Prau bisa kamu gabungkan dengan berwisata ke tempat lain di Dieng. Misal: Telaga Warna, gunung Sikunir, candi-candi dsb.

INFORMASI GUNUNG PRAU
Nama: Gunung Prau
Ketinggian: 2.565 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung, Jawa Tengah
Tipe: Gunung kecil bukan api
Spot alam: bukit teletubies, taman bunga daisy
Flora: pinus, daisy, Nepenthes gymnamphora, Anaphalis javanica, Anaphalis maxima, Edelweis, Anggrek
Fauna: Owa Jawa (Hylobates moloch); Elang Jawa (Nisaetus bartelsi); Macan Kumbang (Panthera pardus melas); Sigung Jawa (Mydaus javanensis); Rusa (Cervus timorensis)
Kondisi: perkebunan, hutan, padang bunga daysi, bukit teletubies, kabut, suhu dingin
Jalur pendakian:Jalur Patak Banteng
Puncak: Puncak Prau
View gunung lain dari puncak: Gn. Slamet, Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu
Tarif daki: Rp 5.000/orang

Baca Selengkapnya

Senin, 30 Mei 2016

Daftar Perlengkapan Naik Gunung

Perlengkapan dan persiapan adalah pertanyaan yang sering muncul saat ingin mendakigunung. Apalagi, semenjak populernya film 5 cm, kegiatan mendaki gunung seakan bukan lagi aktivitas istimewa. Semua orang terdorong untuk merasakan naik gunung, tanpa memikirkan betapa sulit persiapannya agar dapat mendaki gunung dengan baik. Apa mau di kata, naik gunung sesungguhnya tak semudah naik gunung seperti di film 5 cm yang telah banyak menipu anak muda labil yang ingin memenuhi foto selfie berlatar pemandangan.

Oleh karena itu, pengetahuan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendaki gunung pun banyak dicari. Pertanyaan ini wajar, bahkan tanpa adanya film 5 cm pun sejak dahulu kala para pendaki gunung terutama pemula perlu tahu perlengkapan dan persiapan apa saja untuk mendaki gunung.
Nah, untuk mempermudah, berikut coba dijabarkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan saat mendaki gunung
Mendaki gunung itu setidaknya dilakukan secara berkelompok, minimal tiga orang. Oleh karena itu, perlengkapan naik gunung yang perlu disipakna juga dibagi dua, yaitu perlengkapan individu dan kelompok. Perlengkapan Individu ini, perlengkapan yang menjadi tanggung jawab setiap individu untuk membawa dan memiliki untuk perjalanan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Perlengkapan individu ini ada yang sifatnya wajib demi keamanan dan berjalannya pendakian. Ada juga yang sifatnya pilihan karena ada atau tidaknya sifatnya kenyamanan dan bergantung pada medan serta tujuan.
Lalu perlengkapan kelompok. Perlengkapan yang memiliki wajib minimal tertentu harus ada dalam setiap kelompok pendakian. Ini menjadi tanggung jawab ketua kelompok pendakian untuk memastikan ketersediaan perlengkapan. Perlengkapan kelompok ini sifatnya wajib ada.
Lalu, apa saja perlengkapan itu? Berikut ini perlengkapannya,
peralatan mendaki gunung
Ehwa Kurniawan


Perlengkapan Pribadi


1. Carriel atau Tas gunung

tas gunung atau carrier
Carrier atau Tas Gunung
Perlengkapan wajib individu. Tas ini fungsinya sudah sangat jelas, yaitu untuk membawa dan menampung barang bawaan serta perlengkapan lainnya dalam mendaki gunung. Bedanya dibanding tas biasa, tas gunung ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Biasanya  tas yang digunakan berkapasitas 45 liter, 65 liter, 75 liter, 85 liter, bahkan ada yang sampai 115 liter.
Kapasitas besar ini disesuaikan oleh masing-masing orang. Tidak semua orang harus menggunakan tas berkapasitas besar. Tas gunung kapasitas besar biasanya dibawa atau dimiliki oleh mereka yang terbiasa menjadi leader ataupun porter dalam kelompok pendakian.
Dalam satu kelompok, dengan jumlah anggota 11-15, cukup 1-3 saja yang membawa tas berkapasitas besar. Hal dimaksudkan agar dalam perjalanan tidak semua anggota mendapat beban fisik yang sama saat perjalanan. Harapannya, saat ada kelelahan dari anggota lain bisa berbagi beban atau bertukar beban tas.
Tas gunung juga harus terbuat dari bahan yang kuat. Bawaan yang banyak tentu mengharuskan wadahnya memiliki kekuatan dalam menampung. Jangan sampai ditengah jalan tas rusak hanya kerena tidak kuat menahan beban.
Desain pun dibuat sedemian rupa agar dapat menampung perlengkapan mendaki gunung sesuai letak dan posisi yang tepat. Seperti, adanya kantong di bagian atas untuk menaruh pelastik, jas hutan, tali rafia atau yang lainnya. Ada tali pengikat di samping kanan kiri, atas, bawah yang fungsinya bisa disesuaikan masing-masing. Paling penting tas gunung juga harus memiliki penutup tas yang anti basah agar ketika hujan, tas terhindar basah dan barang di dalam aman dari hujan.

2. Jaket

jaket
Jaket adalah salah satu peralatan pendakian yang sangat penting, sifatnya wajib. Jaket ini berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan karena dingin.  Cukup banyak kasus pendaki yang mengalami hipertemia atau kedinginan karena jaket yang tidak memadai untuk Manahan dingin. Jadi bawa lah jaket yang nyaman agar pendakian Anda juga aman.

3. Sepatu atau sandal gunung


sepatu gunung
Sepatu Gunung
Mendaki gunung ini akan melewati berbagai medan yang dinamis dengan tanah bergelombang, batu-batuan, akar, tanah berpasir, ataupun genangan air. Oleh karena itu sangat dianjurkan tentu menggunakan sepatu khusus gunung.
Sepatu gunung memiliki pijakan yang sudah disesuakan agar mencengkeram kuat dalam berbagai medan. Pijakan kuat ini menghindari terjadinya kecelakaan karena sepatu yang tidak cocok di perjalanan. Jadi, sepatu ini sangat enting karena banyak pendaki mengalami cidera disebabkan kaki yang terpelintir entah karena salah berpijak atau sepatu yang tidak cocok.
sandal gunung
Sandal Gunung
Selama pendakian saya sarankan gunakan sepatu gunung. Dan saya pribadi memang lebih suka menggunakan sepatu gunung daripada sandal karena merasa lebih nyaman bergerak secara bebas. Sandal hanyalah cadangan jika sepatu rusak atauapun jika ingin sekadar berjalan-jalan saat sudah mendirikan tenda. Kaki juga perlu ruang bernafas setalah lama sesak di dalam sepatu.
Pilihlah juga sepatu gunung antiair agar jika hujan atau melewati genangan air kaki Anda tidak basah yang akan menyebabkan ketidaknyamanan kaki dalam bergerak.

4. Jas hujan dan atau ponco

ponco untuk naik gunung
Ehwa Kurniawan
Seperti namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari hujan ketika mendaki sehingga badan dan peralatan Anda tetap kering. Selain jas hujan mungkin juga digunakan sebagai dasar untuk Bivak dalam kondisi darurat.
Nah, untuk membuat bivak ini biasanya menggunakan jas hujan jenis ponco yang lebar, bukan jas hujan yang terdiri dari kemeja dan celana antihujan. Saya sendiri saat mendakian membagi beberapa anggota untuk membawa jas hujan jenis ponco dan jas hujan jenis kemeja celana. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja kalau ada kondisi yang mengharuskan mendirikan bivak sederhana.

5. Pakaian ganti

celana gunung
Bawalah  pakaian ganti secukupnya. Ganti pakaian Anda jika sudah basah karena kaeringat atau lembab. Pakaian yang basah dapat membahayakan kondisi tubuh. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlah pakaian ganti disesuaikan dengan tujuan dan berapa lama waktu pendakian.

6. Peralatan makan

piring plastik agar tidak pecah di gunung
Kalau peralatan masak adalah perlengkapan wajib kelompok, makan peralatan makan adalah perlengkapan wajib individu. Setiap anggota harus membawa minimal satu piring, gelas, sendok, dan garpu. pilihlah yag berbhan plastik agar tidak pecah di perjalanan. Masing-masing satu saja sudah cukup.

7. Makanan dan Minuman

air untuk mendaki gunung
Makanan atau bahan makanan yang wajib dibawa adalah beras satu liter untuk perjalanan 2-3 hari. Lalu bawa juga mie instan, mie ini untuk mengantisipasi ada kekurangan bahan makanan karena kesalahan prediksi kebutuhan makanan kelompok ataupun karena kondisi darurat. Selebihnya pendaki dapat membawa makanan ringan kesukaan sesuai kecukupan masing-masing selama tidak membebani perjalanan berlebihan. Bawalah makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.
Selain makanan, tentunya bawa lah air mineral. Setidaknya setiap individu 2 liter berupa 1 botol besar dan 1 botol kecil. Bekal tersebut untuk perjalanan 2-3 hari dan tujuan gunung yang memiliki sumber air.

8. Kantong tidur atau sleeping bag

kantong tidur mendkai gunung
Kantong tidur atau sleeping bag berguna untuk menutupi tubuh Anda pada saat tidur di tenda sehingga tubuh kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, bahkan jika Anda tidur di tenda, biasanya masih tidak cukup untuk menjaga masuknya udara pegunungan yang dingin selama malam hari.
Dua faktor perlu dipertimbangkan ketika memilih kantong tidur adalah kualitas bahan dan ukuran. Kantong tidur besar, tidak selalu baik dalam menahan dingin. Karena saat ini juga sudah ada produk yang sangat tipis tapi memiliki kehangatan yang baik. Bahan utaa polar wajib jadi pertimbangan untuk kehangatan saat tidur.

9. Matras

peralata naik gunung
Matras
Matras ini berfungsi sebagai kasur saat tidur di dalam tenda. Atau sebagai alas duduk saat ingin bersantai ria saat bersitirahat, berteduh dan sebagainya tanpa harus duduk beralaskan tanah. Secara umum matras berbahan karet. Pilihlah sesuai selera saja karena ada matras dengan karet tebal atau tipis.

10. Sarung tangan

sarung tangan gunung
Sarung tangan
Sarung tangan sangat berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan, atau mungkin gigitan kecil dari hewan di tangan Anda ketika melewati trek di gunung, terutama di hutan lebat atau berduri. Selain itu, sarung tangan ini juga berguna untuk menjaga suhu tubuh. Karena salah satu bagian tubuh kita, yaitu jari-jari sangat sensitive terhadap udara suhu dingin.
Saya biasanya membawa dua pasang sarung tangan, satu tebal yang biasanya digunakan ketika melewati medan berat seperti ketika memasuki jalan berbatu atau hutan atau semak-semak. Sementara lain kain lembut sarung tangan yang saya biasanya pakai saat tidur untuk mendapatkan kehangatan.

11. Masker

Beberapa gunung memiliki lintasan berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentu dapat mengganggu pernafasan. Masker ini berguna sebagai topeng untuk menghindari debu saat mendaki gunung. Selain itu juga berguna untuk mengurangi eksposur terhadap dingin pada bibir dan mulut. Selain itu, masker ini juga bisa digunakan sekadar menjaga wajah dari paparan sinar matahari.

12. Kupluk

kupluk penutup kepala
Kupluk berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi dingin. Meskipun kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas tubuh. Kepala dan telinga Apakah jugasensitif terhadap dingin. Silakan Anda bisa membawanya demi kenyamana. Tidak juga tidak apa selama ini memiliki daya tahan yang baik terhada dingin.

13. Headlamp atau senter

Headlamp
Penting untuk kondisi gelap. Headlamp ini adalah senter yang menempel di kepala. Dengan headlamp(lampu/senter dipasang di kepala) atau senter akan membantu Anda melakukan berbagai kegiatan di malam hari. Selain itu headlamp/lampu senter juga penting ketika saya bepergian ke puncak pada dini hari.
Pendaki tentu akan lebih mudah menggunakan headlamp daripada senter biasa yang dipegang di tangan karena dengan headlamp tangan jadi lebih leluasa bergerak dan beristirahat.
Jangan lupa pula membawa baterai cadangan untuk mengantisipasi habisnya daya baterai senter. Selain membawa baterai cadangan, beberapa pendaki bahkan biasanya membawa headlamp cadangan serta senter kecil untuk mengantisipasi kalau ada kerusakan pada headlamp yang digunakan.

14. Kaus kaki

Kaus kaki dibutuhkan untuk menghangatkan kaki dan kaki dari dingin. Sama halnya seperti sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur di malam hari. Setidaknya bawalah 2 pasang kaos kaki saat mendaki gunung. Sepasang dikenakan untuk perjalanan pendakian sementara sepasang yang lain digunakan pada saat tidur.

15. Decker

Ini pilihan untuk di bawa. Tapi, decker ini berguna untuk mengurangi beban lutut saat memanjat atau turun gunung demi meminimalkan kemungkinan cidera pada lutut. Decker dari kain yang terbuat dari lembut dan elastis.

16. Gaiter

Jika gunung tuuan Anda memiliki medan berpasir, alat ini perlu dimiliki. Gaiter dipasang di bagian atas sepatu sebagai penutup sampai sebatas lutut. Biasanya terbuat dari kain atau polyester.
Titik untuk melindungi bagian bawah kaki, dan juga untukmenghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu saat melewati trek berpasir dan berbatu di pegunungan.

17.  Trekking pole atau Tongkat daki

Tongkat ini berfungsi untuk membantu waktu istirahat panjat terutama ketikamelewati lereng cukup miring. Istilah ini hanya tongkat. Trekking tiang ini mampumenyesuaikan panjang pendek tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki alat ini.

18. Obat-obatan pribadi

Mempersiapkan perawatan perawatan-terutama jika Anda memiliki penyakit tertentus eperti Alergi, dll. Obat lain yang dapat diambil termasuk obat luka, minyak kayu putih, balsem, madu, gula, tolak angin dll.

Perlengkapan Kelompok

1. Tenda

Tenda   diperlukan untuk tempat berteduh dari konisi alam yang tidak memunginkan perjalanan dilanjutkan atau tempat kita tidur saat bermalam. Tenda ini seperti versi rumah mini.
Ada banyak jenis tenda dengan berbagai model, ukuran, kapasitas dan tingkat kualitas. Jika Anda mendaki misalnya hanya berdua, ya mengapa membawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang. Cukuplah bawa tenda dengan ukuran 2-3 orang saja.
Setidaknya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli sebuah tenda, yaitu berat tenda, ketahanan dan kualitas bahan dalam melawan dingin, hujan dan angin.  Standar tenda saat ini juga sudah memiliki penutup tenda ataupun teras tenda.
Penutup ini fungsinya agar embun atau air hujan tidak langsung menimpa tenda. Untuk bahan dapat disesuaikan budget saja. Tenda bagus tentu memiliki bahan yang baik dan tidak mudah merembes embun ataupun air hujan.
Tenda yang mudah merembes embun atau hujan tentu akan membuat kita tidak nyaman. Jadi pilihlah tenda berkualitas baik jika Anda ingin memilikinya. Jika ingin menyewa sesuaikan dengan tujuan dan kondisi cuaca saat akan mendaki.

2. Peralatan masak beserta bahan makanan


Trangia
Kompor dan peralatan memasak yang diperlukan untuk memasak dan makan selama pendakian. Ingat, selama di gunung tidak warung makan.  Bawalah kompor dan peralatan masak yang benar-benar diperlukan. Pertimbangkan juga ukurannya. Bawa saja panci kecil dan perlengkapan makan tentara. Dalam satu kelompok berjumlah 10-12 orang bawa 2 peralatan makan tentara atau nesting sudah cukup. Biasanya terdiri dari 3 bagian, yang masing-masing dapat digunakan sebagai tempat makan, memasak air, dan memasak makanan semisal nasi.
Nesting
Lalu bawalah kompor, jumlah 10-12 orang bawalah minimal 2 kompor gas kecil. Dalam pendakian gunung berangin bisa juga membawa kompor antibadai agar angin dari kompor tidak mudah padam.
Lalu untuk bahan bakar bawalah setidaknya 3 gas kecil. Selain gas bisa jug cadangan membawa parafin. Untuk bahan makananan, sesuaikanlah sesuai menu yang direncakan saat pendakian.

3. Trash bag atau kantong sampah besar

Ingat, sampah yang dihasilkan selama perjalanan jangan dibuang di alam, tetapi bawa kembali sampai menuju pos dan dibuang pada tempat semestinya. Trash bag ini berguna untuk meletakkan sampah-sampah selama pendakian. Sebagai contoh bungkus-bungkus makanan Anda.
Selain sampah tas ini juga berguna sebagai lapisan pada bagian dalam ransel tas gunung untuk menjaga barang, terutama pakaian tetap kering. Dalam keadaan tertentu bila hanya ransel/tas gunung saja tanpa dilindungi trash bag di bagian dalam maka barang Anda bisa lembab karena paparan hujan dan dingin. Kantong sampah atau trash bag ini beli lah yang besar, bukan sekadar pelastik keresek biasa. Biasanya berukuran 30cm lebih.

4. Peralatan navigasi

aat navigasi selama mendaki
Ehwa Kurniawan
Peralatan navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu Anda dalam kasus tersesat. Peralatan termasuk GPS, peta dan Kompas.

5. Pisau

Pisau ini pasti berguna untuk memotong-potong. Misalnya memotong bahan-bahan makanan,tali, dll. Selain itu pisau ini juga berguna untuk menonton (pertahanan diri) terhadapk emungkinan serangan binatang-binatang mungkin saja terjadi
Nah, jadi itulah perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian dengan aman dan nyaman. Jadi, kalau mau naik gunung itu harus disiapkan dengan baik!
Baca Selengkapnya

Minggu, 29 Mei 2016

Tips Memilih Tas Ransel Untuk Naik Gunung

Di bulan Desember kemarin, saya memperoleh pengalaman berharga naik ke Semeru. Walaupun pada akhirnya saya nggak berhasil untuk sampai di puncak Mahameru yang mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut.

Namun, dari situ saya punya pengalaman menarik. Salah satunya adalah mengenai peralatan yang wajib dibutuhkan pada saat trekking gunung ataupun kegiatan jalan-jalan lain seperti backpacker. Peralatan tersebut adalah tas carrier.

Nah, berhubung ingin mencari yang namanya tas carrier, saya pun memutuskan untuk tanya sana-tanya sini plus googling juga. Dari situ, saya berhasil memperoleh beberapa tips yang bisa dijadikan landasan untuk memilih sebuah tas carrier.

1. Ukuran tas

Memilih ukuran tas carrier harusnya disesuaikan dengan durasi perjalanan. Misalnya kalau ingin melakukan perjalanan ke hutan atau gunung dengan durasi perjalanan selama satu hari, maka baiknya memilih tas dengan ukuran 30 hingga 40 liter.

Sementara, kalau untuk pendakian atau perjalanan lain yang mengharuskan Anda untuk menginap barang satu atau dua hari, tas berukuran 50 hingga 55 liter bisa dijadikan pilihan. Sedangkan kalau ingin berjalan-jalan dengan durasi lebih lama, bisa menggunakan tas berukuran 65 hingga 70 liter.

2. Faktor kenyamanan.

Untuk hal yang satu ini, terdapat beberapa hal yang bisa mempengaruhi kenyamanan untuk memanggul tas carrier. Di antaranya adalah tali pinggang, tali penyeimbang samping, tali bahu, tali pengatur atas ataupun tali dada. Selain itu, ada pula faktor lain seperti pengatur panjang punggung ataupun bantalan punggung.

3. Jumlah bukaan

Kalau yang satu ini masukan dari teman saya. Dia mengatakan bahwa biasanya sebuah tas carrier dengan jumlah bukaan yang banyak dijual dengan harga lebih mahal. Lalu kenapa jumlah bukaan menjadi penting?

Berdasarkan pengalaman saya yang minim, saya menggunakan tas carrier dengan satu bukaan di bagian atas. Jadinya, ketika saya memerlukan salah satu peralatan yang ditaruh di bagian tengah tas, maka saya harus membongkar tas tersebut.

Namun hal ini bisa dihindari jika menggunakan tas carrier dengan bukaan lebih dari satu. Lagi-lagi menurut teman saya, tas carrier yang bagus biasanya dilengkapi dengan empat bukaan yang berada di atas, tengah, belakang, dan bawah.

Karena saya mencari tas carrier yang murah, jadinya ya saya hanya mempertimbangkan untuk membeli tas carrier dengan satu bukaan. Pikiran saya,  untuk menghindari pembongkaran tas, mungkin bisa diatasi dengan packing yang sesuai.

4. Jenis kelamin

Tas ternyata juga harus disesuaikan dengan jenis kelamin. Tas yang dibuat untuk perempuan ternyata berbeda untuk tas yang dikhususkan bagi laki-laki.

Tas untuk perempuan memiliki ukuran punggung yang lebih pendek. Selain itu, terdapat juga perbedaan lain karena bentuk tubuh bagian dada dan pinggul yang berbeda.

Secara lebih lengkap, sebuah tas carrier terdiri dari beberapa bagian, yakni:

Tali pengatur atas
Tali pengatur atas digunakan agar tas carrier tidak membuat Anda bungkuk ke depan.

Tali bahu
Sebaiknya tali bahu atau sabuk bahu mempunyai webbing yang terhubung dengan bagian atas ransel. Selain itu, tali bahu juga sebaiknya berbentuk melengkung agar lebih nyaman. Untuk kenyamanan lebih lanjut, sebaiknya bahan pada bantalan bahu ini juga adalah bahan yang lembut.

Tali dada
Tali yang satu ini digunakan utnuk menahan bantalan bahu agar tetap pada lokasinya. Selain itu, tali ini juga berfungsi sebagai penyeimbang.

Tali pinggang
tali pinggang sebaiknya dipilih yang mempunyai bantalan empuk dan tidak mudah turun. Tujuannya, agar beban yang pada pinggang lebih banyak dibandingkan beban pada bahu, dan usahakan tepat jatuh pada posisi tonjolan tulang pinggang.

Kantong atas
Kantong atas ini sebaiknya digunakan untuk menaruh perlengkapan yang sering digunakan. Di antaranya adalah sarung tangan, makanan kecil, topi, jas hujan dan lain-lain.

Rangka dalam
Rangka dalam memiliki fungsi agar ransel menjadi lebih ramping dan mendekatkan tas ke punggung.

Bantalan punggung
Bagian ini merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan, karena bantalan punggung menjadi titik utama persentuhan antara tas ransel dengan punggung. Jadi, Anda harus mencari tas dengan bantalan punggung yang nyaman dan mudah diatur.
Sebaiknya, memilih bantalan punggung yang ada pada bagian lumbar (pinggang) dan scapula (tulang belikat). Selain itu, bantalan juga sebaiknya memiliki rongga udara di bagian punggung yang berguna untuk ruang sirkulasi udara.  

Pengatur panjang punggung
Bagian ini digunakan untuk membuat agar tas carrier bisa diatur sesuai dengan panjang punggung pemakai. 

carrier.jpg
Baca Selengkapnya

Gunung Mahameru (3676 mdpl)

Puncak Mahameru Gunung Semeru – Hendak berlibur tapi bingung dengan tujuan anda ? Ya, ada alternatif liburan yang cocok bagi anda yang menyukai wisata gunung. Gunung semeru adalah pilihan yang tepat dan murah jika anda hendak berwisata. Salah satunya karena gunung ini memang terkenal dengan banyak pesona dan daya tarik keindahan alamnya yang telah mendunia. Tentu saja penting bagi anda untuk mengetahui lebih dalam dan mendetail lagi mengenai wisata di gunung semeru.
Gunung semeru atau sering disebut dengan mahameru merupakan salah satu gunung berapi yang aktif dan tertinggi di pulau jawa. Gunung ini sering dijadikan lokasi pendakian untuk para pecinta alam ataupun masyarakat yang ingin wisata pendakian di gunung semeru. Lokasi gunung semeru terdapat di jawa timur dengan ketinggian sekitar 3676 diatas permukaan laut. Gunung semeru memiliki keindahan alam yang luar biasa. Di gunung ini akan ditemui berbagai macam danau hingga kawah yang ada di puncak gunung. Selain untuk kawasan pendakian, anda juga dapat melakukan wisata pendakian gunung semeru.
Wisata pendakian di gunung semeru bisa di mulai dari kota malang. Dengan destinasi seperti ini anda bisa menikmati danau ranu kumbolo yang terkenal keindahannya serta dapat melakukan pendakian sekaligus bermalam di gunung semeru. Pemandangan gunung semeru yang indah di padu dengan danau serta kawah yang menakjubkan menanti setiap yang datang berkunjung kesana. Salah satu tempat yang menjadi tujuan utama jika anda berwisata ke gunung ini adalah puncak gunung semeru yang menjadi tujuan akhir para pendaki gunung semeru yang berdatangan ke gunung.menaklukkan puncak gunung semeru mahameru

Panduan Jalur Trekking Ke Puncak Mahameru 3676 mdpl

  1. Perjalanan Dari Ranupane Ke Ranu Kumbolo
Perjalanan untuk menempuh jalur trekking gunung semeru bisa dilakukan lewat malang. Pemberhentian pertama adalah di kecamatan tumpang kemudian ke desa ranupane. Setelah sampai di ranupane, anda dapat mempersiapkan diri untuk memulai pendakian ke puncak mahameru. Disini sebaiknya anda mengurus segala macam persiapan dan bekal. Cek semua perlengkapan dan perizinan untuk mendaki. Setelah semuanya lengkap anda baru bisa melakukan pendakian gunung semeru. Trek pertama yang harus di kalahkan adalah trek menuju danau ranu kumbolo. Trek ini memakan perjalanan sekitar lima jam normal.
  1. Perjalanan Dari Ranu Kumbolo Ke Kalimati
Setelah itu kemudian bisa melanjutkan perjalanan ke tanjakan cinta dan cemoro kandang. Perjalanan selanjutnya untuk pendakian pada umumnya beristirahat di cemoro kandang untuk melepas lelah. Setelah beristirahat di cemoro kandang melanjutkan perjalanan ke kalimati. Disini anda juga bisa beristirahat sebelum beranjak naik ke puncak.
  1. Perjalanan Dari Kalimati Ke Puncak Mahameru
Perjalanan ke puncak mahameru melewati arcopodo kurang lebih sekitar dua jam kemudian baru bisa menempuh trek puncak semeru. Di puncak anda akan menikmati pemandangan kawah yang eksotis dan mengagumkan. Gunung semeru menjadi tempat favorit untuk pendakian karena merupakan gunung tertinggi dan memiliki puncak yang sangat mengagumkan. Perjalanan mencapai puncak semeru merupakan perjalanan yang begitu melelahkan dan menakjubkan.
Melakukan pendakian ke Gunung semeru merupakan perjalanan yang bisa di artikan sebagai wisata ataupun menjelajah alam. Pemandangan alam sepanjang gunung semeru yang menakjubkan tentu akan menjadi sebuah wisata unik yang tak akan terlupakan. Kalaupun anda tak bisa naik gunung anda tetap bisa menikmati keindahan gunung semeru beserta ranu kumbolo.puncak gunung semeru 3676 mdpl

Aroma Semangat Dan Kepuasan Di Puncak Mahameru

Puncak tertinggi di pulau Jawa ini menjadi inspirasi bagi banyak pendaki yang mendaki ke gunung semeru. Sebenarnya apa yang hendak dicari oleh para pendaki tersebut. Jika anda adalah seorang pecinta alam atau pendaki pastilah anda tahu apa yang menjadi pesona utamanya. Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah suasana dan momen terindah menyaksikan matahari terbit dan terbenam dari puncak tertinggi di pulau Jawa ini.
Tentu saja tidak sekedar sensasi dan kepuasan batin bagi seorang pendaki bisa menikmati suasana yang luar biasa indah di puncak gunung menyaksikan sang mentari terbit dan terbenam. Ada keindahan tiada tara yang menjadikan banyak sekali pendaki, pecinta alam bahkan para fotografer rela berduyun-duyun datang ke puncak semeru untuk menyaksikan momen terindah ini.

Inspirasi, Semangat Dan Bersyukur Atas Kehidupan Ini

Puncak gunung semeru dengan segala keindahannya dapat dipahami sebagai inspirasi dan semangat bagi manusia untuk senantiasa lebih bersyukur atas kehidupannya. Anda masih bisa menikmati pagi yang cerah di tanah tertinggi di pulau Jawa hingga anda bisa melihat bahwa alam begitu luar biasa dan memukau. Anda juga senantiasa bersyukur atas segala momen yang ada di dalam hidup anda. Sungguh memang alam memberikan banyak inspirasi kepada kita termasuk momen matahari terbit dan terbenam yang sungguh luar biasa.
Puncak gunung semeru akan menjadi destinasi wisata yang luar biasa jika pemerintah setempat mau mengelolanya lebih baik. Tentu saja para pengunjung lokal harus membiasakan etika pendakian yang baik dan tidak mengotori area wisata yang merusak lingkungan dimana tempat pendakian berada.
Puncak gunung semeru harus dijaga dengan baik agar tak rusak, sehingga anak cucu anda dan saya akan memperoleh inspirasi yang sama tentang kehidupan di kemudian hari. Ayo jika hendak pergi ke sana ajak keluarga dan teman-teman anda untuk menikmati keindahan yang luar biasa dari puncak mahameru gunung semeru.
Baca Selengkapnya

Gunung Slamet (3428 mdpl)

Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Pulau JawaIndonesia. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten BrebesKabupaten BanyumasKabupaten PurbalinggaKabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
Kisah misteri Gunung Slamet sampai dengan saat ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Konon gunung ini merupakan gunung yang paling seram karena terdapat beberapa legenda mistis didalamnya. Gunung ini merupakan gunung ke 2 tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru. Gunung ini juga memiliki ketinggian 3.428 meter diatas permukaan laut dan berlokasi di Jawa Tengah. Bagi pecinta hiking, Gunung Slamet mempunyai medan pendakian yang menantang dan angker. Untuk mencapai puncak Gunung Slamet maka Anda dapat melalui beberapa jalur yaitu Jalur Bambangan, Guci, Dukuhliwung, dan Baturaden.
Kisah misteri Gunung Slamet menarik untuk diketahui karena gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa. Di puncak gunung Slamet terdapat kawah Segara Wedi yang artinya Lautan Pasir.

KISAH MISTERI GUNUNG SLAMET

Menurut cerita penduduk setempat, dahulu ada seorang pendaki gunung bernama Surono yang meninggal di puncak Gunung Slamet karena jatuh ke Jurang, sehingga untuk menghormatinya nama puncak Gunung Slamet bernama Puncak Surono. Di puncak ini terdapat tugu penghormatan untuk mengenang pendaki Surono.


Foto Gunung Slamet Pos Bambangan
Jalur pendakian Bambangan merupakan jalur pendakian Gunung Slamet yang terkenal di kalangan pendaki karena jalur ini relatif lebih pendek dibandingkan jalur-jalur pendakian yang lain.
Jika pembaca dolansuka-suka menggunakan jalur Bambangan, maka Anda akan melewati tempat mistis, karena konon tempat ini adalah gerbang pintu masuk kerajaan makhluk gaib yang ada di Gunung Slamet. Di tempat ini pula terdapat dua pohon besar yang sepertinya mirip pintu besar.
Di Gunung Slamet terdapat Pos Samarantu (berasal dari kata “Samar” dan “Hantu”) yang dikenal paling angker di sepanjang jalur Bambangan. Jika Anda berada di lokasi ini jangan coba-coba untuk mendirikan tenda karena konon katanya banyak makhluk gaib yang akan mengganggu pendaki ketika bermalam di Pos Samarantu.

MISTERI MAKHLUK KERDIL DI GUNUNG SLAMET

Di Jalur Pendakian Guci terdapat misteri yang tidak kalah seram. Berdasarkan cerita legenda gununng Slamet, konon di jalur Guci ini terdapat makhluk kerdil yang dahulunya adalah manusia yang tersesat ketika sedang mendaki Gunung Slamet dan akhirnya tidak bisa kembali ke bawah. Makhluk kerdil tersebut awalnya mencoba bertahan hidup dengan memakan dedaunan seperti hewan, tetapi seiring waktu makhluk kerdil tersebut kehilangan jati diri manusia karena terlalu lama hidup seperti hewan. Makhluk kerdil tersebut suka bersembunyi karena takut jika bertemu pendaki.
Meskipun makhluk kerdil takut kepada manusia, namun apabila pendaki mendirikan tenda di sekitar Plawangan dan meninggalkan makanan di depan tenda maka makhluk kerdil ini akan mengambil dan memakan tanpa pendaki sempat menyadarinya.
Disekitar Plawangan terdapat tempat yang bisa mengeluarkan air bersih layak minum. Namun untuk mengeluarkan air tersebut, pendaki harus membakar kemenyan sambil membaca beberapa bacaan tertentu.
Karena diyakini sebagai tempat makhluk gaib, banyak orang-orang yang kesulitan ekonomi, jauh dari agama, dan berpikir sempit datang sengaja untuk melakukan ritual pesugihan.
gunung-slamet

AIR TERJUN GUCI GUNUNG SLAMET

Air Terjun Guci terdapat di lereng Gunung Slamet. Air terjun ini menjadi objek wisata yang bagus untuk dinikmati. Airnya konon berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain sebagai objek wisata ada pula yang orang yang sengaja datang untuk menjadikannya sebagaitempat pesugihan di gunung Slamet. Astagfirulloh! Jangan dilakukan ya, karena hal itu perbuatan syirik mempersekutukan Tuhan
Dibalik air terjun Guci konon terdapat kediaman siluman naga bernama Naga Cerek. Dalam ritual pesugihan konon permintaan Naga Cerek ini sangat berat karena meminta tumbal nyawa salah satu anggota keluarga peritual pesugihan.
Demikian kisah misteri gunung Slamet dengan segala mitos seram didalamnya.
Baca Selengkapnya
Yazzid. Diberdayakan oleh Blogger.